; |
image soure : Google |
Dear Diary,
Pernah kalian mendengar kata O2SN? mungkin untuk orang awam kurang tau tentang hal tersebut, sebaliknya para atlet-atlet olahraga yg sudah bertahun-tahun berkecimpung di dunia olahraga paham betul dan fasih tentang kompetisi bergengsi tersebut. Para pembaca pasti bingung kenapa saya mengangkat topik diatas. Tepat sekali, saya bukanlah olargawan terlatih tetapi kecintaan saya dengan dunia olahraga membuat rasa ketertarikan untuk mempelajari hal tersebut.
Semuanya berawal dari bangun tidur. Tak kusangka temanku Riko, Yoga, dan Bhakti menghampiriku di depan rumah. Serentak aku mendengar suara ibuku,"Dek bangun ada temanmu nunggu di luar." suara itu masih terhening-hening jelas dan bergegas menghampiri mereka. Tanpa berpikir panjang aku bertanya,"Sekarang?" temanku menjawab,"nanti lombanya jam setengah delapan" aku pun mulai bergegas mandi. Waktu sudah menandakan pukul tujuh kami pun bergegas berangkat menuju Joyo Kusumo.
Sesampai disana, kami mampir di warung bubur ayam dan menikmati santap pagi. Tiba-tiba temanku yang lain menghampiri kami sebut saja Fatih. Sambil berbincang-bincang kami menghabiskan santap pagi dan bergegas masuk ke stadion. Di tribun penonton kami bertemu dengan teman kami sebut saja Angel dan Vio. Seperti namanya mereka adalah perempuan. Karena merasa perut masih lapar dan kompetisi belum dimulai, kami patungan uang dan teman kami Bhakti dan Riko berangkat ke depan membeli jajanan atau makanan ringan.
Lima belas menit kemudian, teman kami sebut saja jevi bergabung dengan kami untuk mendukung SMANSA Pati menjadi juara. Selang beberapa menit Bhakti dan Riko kembali bersama dengan belanjaan jajanan tanpa pikir panjang kami mengambil jajanan tersebut lalu memakannya. Pernahkah kalian mendengar nama Anton? seperti yang kalian bayangkan dia adalah atlet lari yang hari ini sedang berjuang di dalam kompetisi tersebut. Sambil kami menikmati jajanan yang ada di tangan kami melihat para atlet sedang melakukan pemanasan tanpa terkecuali Anton. Mentari pun mulai menunjukan semangatnya, panitia kompetisi memberikan aba-aba sekaligus dimulainya kompetisi. Para penonton menjadi semangat dan membara ingin melihat para atlet berlaga. Di dalam hati kecil ini kami berdoa kepada Allah agar dilancarkan segala urusan dan diberikan hasil yang terbaik. Satu demi satu kompetisi dimula, tidak hanya cabang lari cabang lain seperti lompat tinggi dan lompat jauh memulai kegaharannya mencari bibit-bibit unggul untuk mewakili kabupaten pati. Dalam aba-aba, bersedia... siap... mulai para atlet lari berunjuk gigi menampilkan performa terbaiknya dihadapan dewan juri dan penonton. Sekitar lima belas detik kompetisi berakhir dan dapat kita ketahui hasil perlombaannya. Di dalam hati kecil ini terlontar suatu emosi yang terpendam dan meronta-ronta. Kenapa tidak, teman kami Anton di peringkat Dua dan gagal melaju ke babak selanjutnya. Tetapi, apabolehbuat di dalam kompetisi ada menang dan ada kalah. Yang terpenting adalah sikap tegar dan rendah hati kunci kedewasaan menuju gerbang ke Sukses an. Itu adalah yang aku yakini selama ini.
Kami tetap bersyukur walaupun Anton berada di peringkat dua. Selain itu ada banyak atlit SMANSA yang berhasil melaju ke tahap selanjutnya.
Gagal bukanlah sebuah cobaan, melainkan adalah sebuah
teguran agar kita
berusah lebih keras lagi.
quote hari ini :
Jika kita gagal mengharapkan sesuatu janganlah putus asa sebab kita hanya perlu mencoba dan mecoba lagi dan lagi untuk dapat mencapainya, tetap pegang teguh keyakinan hati sebab
RENCANA TUHAN AKAN LEBIH INDAH PADA WAKTUNYA.